SurabayaSatu, SURABAYA – Hip-hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970, dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika.
Pertumbuhan hip-hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia tidak terkecuali di kota Surabaya. Tarian hip-hop merupakan jenis tarian yang sangat dipenuhi oleh luapan emosi sehingga tarian ini dibawakan dengan sangat energik. Secara luas tarian hip-hop dapat dikatakan sebagai wujud ekspresi dari perasaan seseorang.
Dalam momen bulan Februari yang identik dengan cinta, Yello Hotel Jemursari berkolaborasi dengan komunitas Waackuila Dance Surabaya menggelar Hip-hop Battle Dance bertajuk ‘Love Is In The Air’ ajang pertarungan bakat dan ekspresi cinta, serta bentuk dukungan terhadap Hari Kanker Sedunia yang diperingati tanggal 4 Februari setiap tahunnya.
Digelar pada hari Sabtu, 16 Februari 2019, kompetisi ini diikuti 60 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori seperti Waacking, Open Style, dan 7 To Smoke. Dengan biaya pendaftaran Rp 50 ribu per orang untuk semua kategori, dan akan memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Sebagai bentuk dukungan kepada penderita kanker, para peserta dan panitia kompak menyematkan pita merah juga beberapa mengenakan pakaian berwarna merah maupun merah muda. Tidak hanya itu, para peserta juga memberikan dukungan dengan menuliskan harapan dan semangat mereka di Wall Of Expression yang terdapat di area lobby.
Berlokasi di Wok N Tok Yello Hotel Jemursari, kompetisi dimulai pukul 17.00 berlangsung sangat meriah, ini juga sekaligus menjadi wadah ajang reuni bagi peserta yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Malang, Bekasi, Medan, Bandung, hingga Jakarta.
“Dance atau menari ini kan salah satu wujud ekspresi yang universal, sehingga mudah dipahami. Dalam kegiatan ini juga kita ingin mengajak anak-anak muda untuk ikut peduli terhadap kanker dan menyalurkan semangat positifnya dengan baik,” ujar Ita Tania, General Manager Yello Hotel Jemursari.