surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi
    • PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023
    • Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan
    • Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari
    • Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence
    • Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub
    • Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar
    • Blusukan ke Dua Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Jalan-jalan»Usung Surabaya Heritage.FM, Warga Diajak Mengenal Sejarah Radio
    Jalan-jalan

    Usung Surabaya Heritage.FM, Warga Diajak Mengenal Sejarah Radio

    Roy SubarkahBy Roy SubarkahRabu, 10 April 2019Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Peserta program tematik tur Surabaya Heritage Track (SHT) ‘Surabaya Heritage.FM’.

    Rekam jejak radio di Indonesia diawali dengan didirikannya Bataviasche Radio Vereniging (BRV) oleh sekumpulan pengusaha Belanda pada 1925, dan diikuti dengan pendirian Nederlands Indische Radio Omroep Maatschapij (NIROM) oleh pemerintahan Belanda pada 1934.

    Dengan segmentasi pendengar masyarakat Kolonial, keduanya menyiarkan program berita dan hiburan dalam bahasa Belanda. Karenanya radio-radio swasta dengan siaran program ketimuran akhirnya banyak bermunculan di penjuru Hindia Belanda, untuk mengakomodir kebutuhan orang-orang Arab, Tionghoa maupun pribumi.

    Salah satunya adalah Chinesse en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging Oost Jawa (CIRVO) di Surabaya yang memutar lagu-lagu keroncong sebagai salah satu andalan programnya.

    Memasuki masa kependudukan Jepang, fungsi utama radio beralih sebagai media utama penyebaran propaganda melalui siaran dari Hoso Kanri Kyoku (Pusat Jawatan Radio). Diberlakukannya penyegelan radio amatir, swasta maupun siaran dari luar negeri membuat rakyat berinisiatif membuat pesawat radio yang disamarkan menjadi rumah burung merpati, sehingga disebut radio bekupon, guna menyebar luaskan informasi terkait proklamasi kemerdekaan.

    Peran radio bagi perjuangan Indonesia tidak berhenti sampai disitu. Dengan semangat mempertahankan Indonesia merdeka, Bung Tomo bergerilya melalui radio perjuangan yang dikenal dengan julukan Radio Pemberontakan.

    Bekerjasama dengan RRI Surabaya, gelora nasionalisme yang disiarkan tiap rabu dan minggu malam berhasil mengobarkan semangat arek Suroboyo untuk berani melawan penjajah

    Cerita inilah yang nantinya bisa dinikmati peserta program tematik tur Surabaya Heritage Track (SHT) ‘Surabaya Heritage.FM’, yang diadakan 2 April hingga 2 Mei 2018. Lewat program ini pula masyarakat diajak mendengarkan sejarah dan dinamika radio di kota Surabaya dengan mengunjungi tempat bersejarah terkait. Salah satunya gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya di Jalan Pemuda 82-90 Surabaya dan Radio Bekupon yang terletak di Jalan Kombes Pol M. Duryat.

    Tur tematik SHT diselenggarakan pada periode-periode tertentu guna memperkenalkan sejarah kota Surabaya serta berbagai bangunan dan kawasan yang memiliki nilai sejarah tinggi.

    Sejak 2010 SHT telah menyelanggarakan 47 tur tematik dan mengunjungi lebih dari 70 bangunan cagar budaya baik museum, institusi pemerintahan dan swasta, tempat peribadatan, monumen, kampung, pasar, perpustakaan, pabrik, dan lain sebagainya.

    Hal tersebut juga menginisiasi Heritage Walk dengan nama ‘Klinong-klinong ning Suroboyo’ yang menjadi pengembangan SHT dengan mengajak Trackers untuk secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

    Tur Tematik Surabaya Heritage.FM bisa diikuti pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Berikut beberapa pemberhentian tur ini.

    Radio Republik Indonesia (RRI)
    Gedung RRI di Surabaya memegang peranan yang sangat vital dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di gedung ini pernah terjadi pertempuran antara tentara Gurkha dan arek Suroboyo pada 28 Oktober 1945. Hal ini bahakan mengakibatkan gedung RRI di bakar oleh arek Suroboyo sebagai perlawanan terhadap sekutu. Untuk mengenang pertempuran yang pernah terjadi di gedung ini, maka dibuatkan tugu yang berada di depan gedung RRI.

    Radio Bekupon
    Berlokasi di Jalan Kombes Pol M.Duryat, radio bekupon ini menjadi saksi bisu dalam mengobarkan semangat arek Suroboyo ketika melawan sekutu, yang dulunya terdapat di tiap-tiap kampung di Surabaya. Bentuk radio itu sendiri menyerupai kandang burung dara (bekupon). Di masa revolusi, bung tomo menggunakan radio bekupon sebagai pemancar untuk mengkoordinir gerakan massa rakyat. (hendro d. laksono | foto : istimewa)

    House of Sampoerna pilihan editor surabayasatu surabayasatu com
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Roy Subarkah

    Berita Lainnya

    Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi

    Minggu, 4 Juni 2023

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi

    Minggu, 4 Juni 2023

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.