surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan
    • Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia
    • Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear
    • Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya
    • Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan
    • Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK
    • Perppu Ciptaker tak Ada Kaitan dengan Konflik Rusia-Ukraina, Ini Penjelasan Pakar
    • Masuki Usia Satu Abad, NU Emban Mandat Pengembangan Peradaban
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Kota Surabaya»Sosialisasikan Command Center 112, Satpol PP Surabaya Buat Video Klip Kreatif
    Kota Surabaya

    Sosialisasikan Command Center 112, Satpol PP Surabaya Buat Video Klip Kreatif

    RedaksiBy RedaksiJumat, 25 Januari 2019Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya saat proses produksi video klip untuk mensosialisasikan Command Center (CC) 112.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    SurabayaSatu, SURABAYA – Tiada kata henti bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dalam berinovasi. Kali ini, mereka meluncurkan video klip yang terinspirasi dari lagu ‘Karna Su Sayang’ untuk mensosialisasikan Command Center (CC) 112. Video yang berdurasi 2 menit 54 detik itu sudah diupload dan bisa dinikmati di akun Youtube Satpol PP Kota Surabaya dengan judul ‘Sobat Praja’.

    Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan tujuan utama pembuatan video klip ini hanyalah untuk mensosialisasikan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yaitu Command Center 112. Namun kali ini, bentuk sosialisasinya dikemas dalam bentuk milenial berupa video klip, supaya dapat diterima oleh semua kalangan terutama anak muda.

    “Selama ini kita sudah banyak sosialisasi ke RT/RW, termasuk menempelkan stiker di berbagai tempat untuk sosialisasi CC 112, sehingga kami berharap apabila ada berbagai keadaan darurat bisa langsung menghubungi 112,” kata Irvan ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/1/2019).

    Selain itu, di balik pembuatan video klip ini, sebenarnya lahir keinginan untuk menyampaikan pesan bahwa paradigma Satpol PP Surabaya sudah berubah. Jika dulu Satpol PP Surabaya dikenal dan identik dengan tukang gusur atau pun arogan, namun kini sudah berbeda. “Kami ingin sedikit demi sedikit mengurangi stigma Satpol yang selama ini dicap arogan dan tukang gusur. Kini kami terus memegang semboyan serve with heart and care and smile atau kerja dengan hati, peduli dan senyum,” tegasnya.

    Menurut Irvan, produksi video klip ini memakan waktu selama satu bulan. Dalam proses pembuatannya itu, Tim Odong-odong yang mengaransemen lagu itu dan mencari studio sendiri untuk rekaman. “Setelah tahu hasilnya, saya terkejut. Ternyata temen-teman ini memiliki kemampuan bermusik yang sangat luar biasa, mereka punya bakat. Videonya pun bagus dan kreatif. Saya bangga,” kata dia.

    Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan betapa pentingnya Command Center 112 bagi Kota Surabaya. Terobosan yang berdiri sejak 2016 itu merupakan pusat komando untuk penanganan kondisi darurat di Surabaya. Di dalamnya terdiri dari berbagai macam organisasi perangkat daerah (OPD), diantaranya Satpol PP, BPB dan Linmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, hingga Pemadam Kebakaran.

    Dengan mengumpulkan OPD di satu lokasi, pelayanan birokrasi atas aduan masyarakat menjadi lebih singkat. Semua layanan itu dapat diakses melalui sambungan darurat 112. “Bahkan, di 112 itu ada psikolognya. Jadi, 24 jam bisa konsultasi, temu darat,” kata Risma.

    Untuk memaksimalkan kerja Command Center 112, Pemkot Surabaya pun membangun enam posko darurat yang di beberapa titik di Surabaya. Setiap posko dibekali tiga ambulans dengan fungsi yang berbeda-beda, yakni ambulans biasa, ambulans khusus operasi, dan ambulans khusus melahirkan. “Standar pelayanan yang kami bangun yaitu kecepatan. Ketika Command Center 112 mendapat aduan dari masyarakat, maka dalam kurun waktu maksimum 7 menit, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan atau pun yang melaporkan kejadian darurat sudah bisa mendapat perawatan pertama di posko darurat tersebut,” kata dia.

    Wali Kota Risma menambahkan standar waktu 7 menit itu ditentukan berdasarkan rekomendasi para dokter dengan mengacu kasus stroke. Ketika masyarakat terserang stroke, nyawanya masih dapat diselamatkan apabila dapat ditangani sebelum 9 menit. “Makanya, berkali-kali kita berhasil menyelamatkan orang stroke karena kita di bawah 9 menit. Di atas 9 menit, mati dia. Bukan Tuhan sih, tapi katanya dokter gitu. Teorinya dokter gitu, pokoknya batang otak putus, kalau pertolongannya lebih dari 9 menit karena itu kita pakai standar 7 menit,” pungkasnya.

    Bagikan ini:

    • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi

    Berita Lainnya

    Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya

    Kamis, 2 Februari 2023

    Gandeng Stikosa-AWS, Polda Jatim Gelar Pelatihan Content Creator bagi Humas Polres

    Rabu, 1 Februari 2023

    Lakukan Audiensi dengan Kapolda Jatim, AMSI Harap bisa Antisipasi Potensi Friksi Sosial di Tahun Politik

    Rabu, 1 Februari 2023

    Persiapan Libur Lebaran 2023, YDSF Bangun Masjid di Rest Area KM 725 A Tol Surabaya-Mojokerto

    Selasa, 27 Desember 2022

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia

    Kamis, 2 Februari 2023

    Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK

    Kamis, 2 Februari 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.