surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan
    • Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia
    • Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear
    • Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya
    • Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan
    • Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK
    • Perppu Ciptaker tak Ada Kaitan dengan Konflik Rusia-Ukraina, Ini Penjelasan Pakar
    • Masuki Usia Satu Abad, NU Emban Mandat Pengembangan Peradaban
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Jawa Timur»Nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan di Kurikulum Paud dan TK
    Jawa Timur

    Nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan di Kurikulum Paud dan TK

    RedaksiBy RedaksiSabtu, 16 Maret 2019Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Ratusan guru Paud dan TK se Kab Kediri menghadiri Sosialisasi 4 Pilar MPR dengan anggota MPR Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pada Hari Sabtu (9/3/2019) sejumlah 520 guru-guru Paud dan TK se Kab Kediri berkumpul di Basement SLG untuk menghadiri acara Sosialisasi 4 Pilar MPR dengan anggota MPR Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari. Acara yang bertema Sosialisasi Integrasi Nilai-nilai Pancasila dan Pendidikan Inklusi di Paud dan TK tersebut dilaksanakan oleh Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kab Kediri dan MPR RI.

    Selain Eva Sundari, hadir pula narasumber Kristin Sadtyaruni M Psi., Psycholog dari RS Gambiran, Wasis dari DPRD Kab Kediri dan Satriyani WR. MPd, Kepala Sekolah SMP Pawyatan Daha 1 Kota Kediri. Sedangkan moderator pada acara tersebut adalah Lilik Astuti M.Pd Ketua Himpaudi dan Slamet Yudi M.Pd Ketua Himpunan TK.

    Eva Sundari yang membuka acara mengajak para bunda PAUD untuk mendidik para siswa agar berkepribadian Pancasila demi terwujudnya Generasi Emas untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. “Ancaman fisik stunting harus dilawan karena bisa menggagalkan mereka menjadi sosok yang ber IQ, EQ, SQ tinggi sehingga gagal pula untuk menjadi sosok yang kompeten, berdaya juang tinggi. Sementara ekonomi global berkarakter dinamis, intens, dan kompetitif,” jelas Eva Sundari.

    Lebih lanjut, Eva menjelaskan adanya ancaman global terhadap anak-anak berupa hoax dan ideologi intoleransi serta penyakit adiktif seperti narkoba, pornografi, game, gadget sekaligus kekerasan fisik, seksual, cyber bullying dll. “Ketika kejiwaan sudah rusak orang jadi tertutup hati, pikiran, dan nuraninya maka tidak mungkin mencintai apalagi mau berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara,” papar Eva Sundari sambil mengajak berkolaborasi (gotong royong) dalam membentuk Generasi Emas.

    Kristin Sadtyaruni setuju pendekatan gotong royong dan Konsep Pancasila yang intinya justru inklusifisme. “Penyelenggaraan Pendidikan inklusi bagi anak kebutuhan khusus akan membantu para siswa lainnya dan para bunda untuk berkarakter dan praktek Pancasila di lingkungan sekolah,” ujar Kristin.

    Pada sesi akhir, Satriyani dan para fasilitator dari Kaukus Pancasila memandu diskusi kelompok para bunda untuk menyusun silabus yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila. “Banyak ide menarik, misalnya mengajak para siswa untuk mengunjungi rumah ibadah agama-agama maupun pemeluk agama yang berbeda yang sedang merayakan Hari Besar agamanya. Ini untuk membangun karakter toleransi sebagai indikator sila 1 Pancasila,” ujar Satriyani.

    Para bunda Paud dan TK akhirnya paham bahwa pembentukan karakter di pendidikan harus dimuarakan pada Pancasila, jika tidak maka jiwa nasionalisme tidak bisa dibentuk. Jika tidak ada nasionalisme dalam jiwa generasi muda, tidak mungkin Indonesia bisa memenangkan persaingan global sehingga Indonesia Emas 2045 gagal pula diwujudkan.

    Bagikan ini:

    • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
    caleg jatim Eva Kusuma Sundari Eva Sundari pemilu Pemilu 2019
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi

    Berita Lainnya

    Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK

    Kamis, 2 Februari 2023

    Serahkan Penghargaan Paritrana, Gubernur Khofifah Berpesan Pentingnya Peningkatan Perlindungan Ketenagakerjaan

    Selasa, 27 Desember 2022

    MoU dengan Institut Pertanian Bogor, Gubernur Khofifah : Upaya Penguatan One Village One CEO di Jawa Timur

    Minggu, 23 Januari 2022

    Kemenko Marves Tinjau 4 Wilayah Usulan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Nganjuk

    Minggu, 7 Februari 2021

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia

    Kamis, 2 Februari 2023

    Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK

    Kamis, 2 Februari 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.