surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi
    • PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023
    • Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan
    • Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari
    • Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence
    • Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub
    • Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar
    • Blusukan ke Dua Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Nasional»Menteri PPPA Bintang Puspayoga Dukung Kampung Ramah Anak
    Nasional

    Menteri PPPA Bintang Puspayoga Dukung Kampung Ramah Anak

    Roy SubarkahBy Roy SubarkahSabtu, 29 Februari 2020Updated:Rabu, 18 Maret 2020Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Menciptakan lingkungan yang ramah anak bisa jadi solusi bagi kasus kekerasan pada anak yang marak terjadi. Pandangan tersebut diutarakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga usai meninjau Kampung Ramah Anak di dua lokasi berbeda, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji dan Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

    “Konsep (kampung ramah anak) ini hal luar biasa. Perhatian diberikan kepada anak-anak dimulai dari tingkat grassroot (akar rumput) dan yang paling luar biasa itu partisipasi masyarakat. Rumah mereka dibuka selebar-lebarnya untuk aktifitas anak-anak. Kalau seperti ini dilakukan di seantero nusantara, kasus kekerasan terhadap anak dan perundungan tidak akan terjadi,” ujar Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

    Menteri Bintang menuturkan dengan konsep kampung ramah anak, waktu luang anak banyak dihabiskan dengan hal positif karena disediakan ruang serta didukung pemerintah daerah dan perangkat desa. “Saya mengapresiasi Pak Kades, Pak Camat, dan Wakil Walikota, serta seluruh masyarakatnya,” tambah Menteri Bintang.

    Menteri Bintang menambahkan anak-anak bisa terlalihkan perhatiannya dari hal-hal negatif dan kecanduan gawai dengan melibatkan mereka dalam aktifitas menyenangkan sekaligus mengedukasi sesuai dengan kearifan lokal.

    “Di sini tidak ada paksaan dan ini yang penting. Memberikan ruang edukasi kepada anak-anak, mereka harus belajar tapi dilakukan dengan senang sesuai dengan usia anak dan tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal, situasi, dan kondisi daerah tersebut. Saya harap konsep ini bisa menginspirasi desa lain,” tutur Menteri Bintang.

    Desa Punten telah mengembangkan konsep kampung ramah anak sejak lima tahun lalu dengan menghidupkan aktifitas forum anak. Anak rutin melakukan aktifitas membaca karena tersedia pojok baca, olahraga, berkesenian, hingga budidaya ikan yang dikelola oleh forum anak. Sedikit berbeda di Desa Junrejo, desa ini ramah terhadap anak-anak disabilitas dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan forum anak, seperti membaca puisi dan belajar bahasa isyarat.

    “Ini upaya menjaga anak sekampung. Walaupun gang sempit tetapi kalau melibatkan anak dan masyarakat, gang itu bisa jadi ramah anak. Ini juga upaya mengalihkan anak dari ketergantungan gadget dengan kegiatan-kegiatan lokal. Anak diberikan kebebasan bermain dan berekspresi,” jelas Arist Merdeka Sirait yang sejak awal turut membina ke-dua desa menjadi kampung ramah anak.

    Dalam kunjungannya, Menteri Bintang didampingi Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Nahar, Walikota Kota Batu, Punjul Santoso, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Pusat, Arist Merdeka Sirait, para camat, dan kepala desa Punten, Bumi Aji dan Junrejo.

    pilihan editor
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Roy Subarkah

    Berita Lainnya

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023

    Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke Anak Perusahaan

    Sabtu, 1 April 2023

    Program Mudik Gratis Pemprov Jatim, Pendaftarannya Dibuka Hari Ini Secara Online

    Senin, 27 Maret 2023

    Ganjar Ngabuburit Sambil Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Panti Asuhan

    Minggu, 26 Maret 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi

    Minggu, 4 Juni 2023

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.