surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023
    • Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan
    • Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari
    • Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence
    • Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub
    • Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar
    • Blusukan ke Dua Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
    • Tingkatkan Pemahaman Wartawan Tentang Industri Migas, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Gelar Program Mengarungi Lautan Untuk Indonesia
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Kota Surabaya»Ketika Calon Wali Kota Surabaya Masak Gulai Resep Bung Karno
    Kota Surabaya

    Ketika Calon Wali Kota Surabaya Masak Gulai Resep Bung Karno

    Roy SubarkahBy Roy SubarkahKamis, 22 Oktober 2020Updated:Sabtu, 24 Oktober 2020Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi rupanya pencinta kuliner tradisional sejati. Bukan hanya suka melahap berbagai kuliner tradisional khas Nusantara, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu ternyata juga jago memasaknya. Hal itu terekam saat Eri mengikuti kegiatan memasak bersama milenial Surabaya di Klakahrejo, Rabu (21/10/2020). Acara diinisiasi oleh Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya.

    Saat memasak, Eri dipandu chef muda Reyhan Dhira dan ditemani Wakil Ketua TMP Surabaya Wilson Tirta. Mereka memasak tiga resep, yaitu acar telur, terik tahu tempe, dan gulai daun singkong. Resep masakan mengacu pada ”Mustika Rasa”, buku setebal lebih dari 1.100 halaman yang mendokumentasikan resep ratusan masakan Nusantara. Penyusunan buku yang terbit tahun 1967 itu diinisiasi Presiden Sukarno.

    ”Mas Eri diam-diam ternyata jago masak, rasa masakannya enak,” ujar Wilson Tirta, yang juga pengusaha muda bidang kuliner.

    Saat memasak, Eri tampak menikmati. Berulang kali ia melemparkan canda kepada warga yang hadir. Dia memadukan daun singkong dan santan dengan beragam bumbu, mulai bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, hingga daun salam.

    ”Kunyitnya 1 ruas,” kata Eri memeragakan jari telunjuk, sesuai nomor urutnya dalam Pilkada Surabaya, yang langsung direspons tepuk tangan warga.

    “Ini dimasak dengan hati, rasanya pasti enak. Apalagi mengacu ke resep di buku yang penyusunannya diinstruksikan oleh Bung Karno,” ujar Eri.

    Seusai memasak, warga diajak untuk ikut mencicipi masakan Eri yang kemudian dilanjut makan bersama. “Enak, asli,” ujar warga yang berkesempatan mencicipi secara langsung.

    ”Lho awak dewe iki bakat jadi chef (lho saya ini bakat jadi koki),” balas Eri dengan gelak tawa.

    Eri mengatakan, sektor kuliner adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Surabaya. Warung-warung rakyat, UMKM, hingga industri rumahan yang bergerak di sektor kuliner terus tumbuh, meski kini sempat melambat karena dampak pandemi Covid-19.

    ”Kekayaan kuliner tradisional ke depan terus diperhatikan, apalagi kuliner ini basisnya kampung, jadi sekaligus menyejahterakan warga kampung. Kami fasilitasi akses modal, pemasaran hingga ke hotel dan mal, serta pendampingan kualitas produk,” jelas Eri.

    Sementara itu, Ketua TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro menyampaikan, pihaknya ingin mengajak anak-anak muda untuk ikut melestarikan kekayaan kuliner Nusantara.

    “Di tengah pandemi, anak-anak muda harus hadir menggerakkan perekonomian dengan ikut membeli dan melestarikan produk Indonesia yang khas, termasuk kuliner. Ini merupakan perwujudan ajaran Trisakti Bung Karno untuk memperjuangkan ekonomi berdikari,” ujarnya.

    “Mas Eri juga menitipkan satu buah buku Mustika Rasa kepada salah seorang warga yang hadir. Harapannya agar buku tersebut dapat memberi pengetahuan baru yang menambah semangat untuk melestarikan masakan Indonesia,” imbuh Seno.

    Eri Cahyadi pilihan editor Pilkada Jatim 2020 Pilwali Surabaya 2020
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Roy Subarkah

    Berita Lainnya

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023

    Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke Anak Perusahaan

    Sabtu, 1 April 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023

    Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar

    Sabtu, 1 April 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.