surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Kapolda Jatim : Isu Penculikan Anak itu Hoax
    • Operasi Pasar Beras Murah Berkualitas Digelar di Sejumlah Pasar, Gubernur: Jadi Penguat Daya Beli Masyarakat
    • Kapolda Jatim Himbau Jamaah Hadir pada Harlah Satu Abad NU Dalam Kondisi Prima
    • Polres dan Pemkab Nganjuk Siagakan Kembali Tim PMK
    • Dokter Obgyn UNAIR Berikan Edukasi Soal PCOS
    • Erick Thohir Resmikan Sarinah Duty Free, Toko Bebas Bea Pertama di Pusat Jakarta untuk Traveler dan Komunitas Diplomat
    • Teken MoU dengan Dirjen Pajak, Gubernur Khofifah: Bentuk Optimalisasi Pertukaran dan Pemanfaatan Data Informasi Perpajakan Pusat dan Daerah
    • Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Gaya Hidup»Dokter Obgyn UNAIR Berikan Edukasi Soal PCOS
    Gaya Hidup

    Dokter Obgyn UNAIR Berikan Edukasi Soal PCOS

    Anita Dewi SusantiBy Anita Dewi SusantiJumat, 3 Februari 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Dosen Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Sri Ratna Dwiningsih dr SpOG (K)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Surabaya (surabayasatu.com) – Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) sempat menduduki jajaran trending di Twitter beberapa waktu yang lalu.

    Berkaitan dengan hal itu, dosen Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Sri Ratna Dwiningsih dr SpOG (K) memberikan edukasi seputar definisi, gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahannya.

    “PCOS atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK) adalah kelainan endokrin yang banyak ditemukan pada wanita usia reproduksi. Prevalensi PCOS diperkirakan 4 sampai 12 persen pada wanita usia reproduksi,” terang Sri.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PCOS dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker endometrium, diabetes melitus, dislipidemia, hingga penyakit kardiovaskular.

    Gejala PCOS

    Sri memaparkan bahwa kriteria diagnosis PCOS sendiri sebenarnya bermacam-macam. Misalnya kriteria Rotterdam untuk diagnosis PCOS pada wanita usia dewasa, kriteria AES 2006 untuk diagnosis PCOS pada wanita usia remaja, dan lain sebagainya.

    Akan tetapi, secara umum terdapat beberapa tanda-tanda PCOS. Pertama yaitu ditandai dengan gangguan menstruasi hingga gangguan kesuburan. Kedua yaitu tingginya hormon androgen.

    Tingginya hormon androgen ini, kata Sri, memiliki beberapa ciri-ciri. Pertama yaitu hirsutisme atau pertumbuhan rambut halus yang berlebihan di tangan atau kaki. Kedua yaitu tumbuhnya kumis atau jenggot.

    Ketiga yaitu banyaknya sel telur kecil-kecil di tepi indung telur yang tampak seperti kalung mutiara jika melakukan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal

    Penyebab PCOS

    “Sampai saat ini penyebab pasti PCOS belum diketahui. Beberapa sumber menyebutkan bahwa PCOS terjadi karena interaksi antara faktor genetik dan lingkungan,” jelas Sri.

    Faktor-faktor yang berisiko menjadi penyebab PCOS misalnya obesitas, kurang aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan PCOS, hingga paparan intra uterin di dalam rahim.

    Selain itu, bahan kimia yang ada di lingkungan sekitar seperti bisphenol A, dioxins dan triclosan diduga dapat mengganggu sistem endokrin dan berisiko menyebabkan PCOS.

    Pengobatan dan Pencegahan PCOS

    Sri menjelaskan bahwa prinsip pengobatan PCOS adalah mengatur menstruasi dan menginduksi ovulasi. Menginduksi ovulasi ini dilakukan jika diinginkan adanya kehamilan serta mencegah efek jangka panjang dari PCOS.

    Prinsip pengobatan PCOS tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama yaitu memperbaiki gaya hidup dengan memperbanyak makanan berserat, membatasi konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula, dan rutin berolahraga.

    Kedua yaitu dengan terapi hormon, misalnya dengan menggunakan pil kontrasepsi. Ketiga, jika diperlukan dapat diberikan insulin sensitizing drug.

    Terakhir, Sri menjelaskan cara pencegahan PCOS. “PCOS dapat dicegah dengan cara memperbaiki gaya hidup dan menghindari bahan bahan kimia yang diduga mempunyai efek mengganggu sistem endokrin reproduksi seperti bisphenol A, dioxins, dan triclosan,” jelas Sri.

    Bagikan ini:

    • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Anita Dewi Susanti

    Berita Lainnya

    Dukung Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, yuk!

    Minggu, 24 Januari 2021

    Atas Nama Standar Komunitas, Facebook bisa Remove Berita

    Sabtu, 24 Oktober 2020

    Menggali Kreativitas dan Inspirasi dari TikTok

    Sabtu, 24 Oktober 2020

    Dukung Sekolah Online, Tri Bersinergi dengan Kemenag Hadirkan Paket Data Terjangkau

    Senin, 24 Agustus 2020

    Telkomsel Ajak Pengunjung Nikmati Gaya Hidup Digital di Head in The Clouds

    Rabu, 26 Februari 2020

    Sinbad Berbagi Berkah Ramadhan Di Best Western Papilio Hotel Surabaya

    Jumat, 10 Mei 2019

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Kapolda Jatim : Isu Penculikan Anak itu Hoax

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Operasi Pasar Beras Murah Berkualitas Digelar di Sejumlah Pasar, Gubernur: Jadi Penguat Daya Beli Masyarakat

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Kapolda Jatim Himbau Jamaah Hadir pada Harlah Satu Abad NU Dalam Kondisi Prima

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Polres dan Pemkab Nganjuk Siagakan Kembali Tim PMK

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Dokter Obgyn UNAIR Berikan Edukasi Soal PCOS

    Jumat, 3 Februari 2023

    Erick Thohir Resmikan Sarinah Duty Free, Toko Bebas Bea Pertama di Pusat Jakarta untuk Traveler dan Komunitas Diplomat

    Jumat, 3 Februari 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.