surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan
    • Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia
    • Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear
    • Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya
    • Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan
    • Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK
    • Perppu Ciptaker tak Ada Kaitan dengan Konflik Rusia-Ukraina, Ini Penjelasan Pakar
    • Masuki Usia Satu Abad, NU Emban Mandat Pengembangan Peradaban
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Kota Surabaya»Di Tangan Orang Tidak Bertanggungjawab, Informasi Diolah jadi Hoax
    Kota Surabaya

    Di Tangan Orang Tidak Bertanggungjawab, Informasi Diolah jadi Hoax

    RedaksiBy RedaksiKamis, 7 Februari 2019Updated:Kamis, 7 Februari 2019Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Sapto Anggoro, CEO Tirto.ID, saat berbicara di depan peserta Seminar 'Membangun Pencitraan Instansi Melalui Pers di Era Revolusi Digital 4.0' yang di gelar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Kamis (7/2/2019) siang. Narasumber lain dalam seminar ini Zainal Arifin Emka, Dewan Penasehat PWI Jatim, dan M. Nuh, Anggota Dewan Pers.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    SurabayaSatu, SURABAYA – Sejatinya informasi itu netral adanya. Hanya saja, informasi di tangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab justru diolah sedemikian rupa dan disalahgunakan sehingga menjadi hoax.

    Pernyataan ini disampaikan Mohammad Nuh, Anggota Dewan Pers, saat menjadi keynote speaker dalam Sarasehan ‘Membangun Pencitraan Instansi Melalui Pers di Era Revolusi Digital 4.0’ yang di gelar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Kamis (7/2/2019) siang.

    Berita hoax yang menyebar di tengah masyarakat lewat media sosial atau portal-portal berita, bisa menimbulkan keresahan dan rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap sebuah informasi.

    “Saya melihat dalam era revolusi industri 4.0, yang membedakan sesungguhnya hanya pada cara penyampaian atau media yang digunakan, sedang informasinya tetap. Karena itu bagaimana memilih informasi dengan cermat sehingga tidak dijadikan hoax oleh mereka yang tidak bertanggungjawab,” jelas Nuh.

    Selain mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini, sarasehan juga menghadirkan Zainal Arifin Emka, Dewan Penasehat PWI Jatim, dan Sapto Anggoro, praktisi media online.

    Sebelumnya, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. saat membuka acara ini juga mengingatkan, kemajuan teknologi saat ini membawa berbagai dampak positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dengan informasi.

    “Masyarakat makin mudah dalam mendapatkan informasi, tapi dituntut untuk cerdas dalam memahaminya, apakah itu berita hoax atau bukan,” ujarnya.

    Dikatakan Jazidie, berita hoax sekarang ini sudah dibuat sedemikian rupa agar menyerupai dan terkesan seperti berita yang sebenarnya. Dilengkapi dengan berbagai foto, data, dan keterangan yang membuat seolah-olah itu adalah fakta dan benar adanya.

    “Karena itu dibutuhkan wawasan dan pengetahuan dalam memahami sebuah informasi yang ada, sehingga kita tidak terjebak dan tidak mengkonsumsi informasi hoax,” katanya.

    Bagikan ini:

    • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
    • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
    Achmad Jazidie Dewan Pers hoax Muhammad Nuh pilihan editor Sapto Anggoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Unusa Zainal Arifin Emka
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi

    Berita Lainnya

    Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Gandeng Stikosa-AWS, Polda Jatim Gelar Pelatihan Content Creator bagi Humas Polres

    Rabu, 1 Februari 2023

    Lakukan Audiensi dengan Kapolda Jatim, AMSI Harap bisa Antisipasi Potensi Friksi Sosial di Tahun Politik

    Rabu, 1 Februari 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Polda Jatim Berhasil Ungkap Komestik Palsu, Dua Tersangka Penjual Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Jatim Raih Penghargaan Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia

    Kamis, 2 Februari 2023

    Luncurkan IKI Investasi Jatim dan JOSS Gandos di JILFA 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekosistem Investasi yang Clean and Clear

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polisi Berhasil Menangkap Komplotan Curanmor 26 TKP di Surabaya

    Kamis, 2 Februari 2023

    Polres Ngawi Ungkap Pencurian Mesin Bajak Sawah di 21 TKP, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan

    Kamis, 2 Februari 2023

    Domba, Alternatif Ternak Pascawabah PMK

    Kamis, 2 Februari 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.