surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023
    • Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan
    • Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari
    • Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence
    • Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub
    • Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar
    • Blusukan ke Dua Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
    • Tingkatkan Pemahaman Wartawan Tentang Industri Migas, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Gelar Program Mengarungi Lautan Untuk Indonesia
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Kota Surabaya»Charta Politika : Tren Eri-Armudji Terus Menanjak, Tinggalkan Machfud-Mujiaman
    Kota Surabaya

    Charta Politika : Tren Eri-Armudji Terus Menanjak, Tinggalkan Machfud-Mujiaman

    Roy SubarkahBy Roy SubarkahJumat, 4 Desember 2020Updated:Jumat, 4 Desember 2020Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait dengan Pilkada Kota Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Hasilnya, tren elektabilitas pasangan calon Eri Cahyadi – Armudji terus meningkat pada survei 18-24 November dibanding survei pada bulan September. Sedangkan tren elektabilitas pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman cenderung stagnan, bahkan melorot.

    Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya merinci, Eri-Armudji mendapatkan elektabilitas 51,2 persen, sedangkan pasangan Machfud-Mujiaman dipilih oleh 40,7 persen responden pada survei 18-24 November. Sementara sebanyak 8,1 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

    Dilihat dari tren, Eri-Armudji mengalami peningkatan elektabilitas dibandingkan hasil survei pada September. ”Ada tren kenaikan elektabilitas Eri-Armudji dari 41,9 persen menjadi 51,2 persen. Sementara Machfud-Mujiaman stagnan, 41,4 persen ke 40,7 persen,” ujar Yunarto dalam keterangan resminya, Jumat (4/12/2020).

    Artinya, Eri-Armudji kini mulai meninggalkan Machfud-Mujiaman dengan jarak yang semakin melebar dibanding survei sebelumnya.

    Responden yang belum menentukan jawaban juga menurun, dari 16,7 persen pada September menjadi 8,1 persen pada November. Hal ini menunjukkan warga sudah mulai menentukan pilihan terhadap sosok pemimpin idamannya untuk Kota Pahlawan.

    Yunarto menambahkan, semua kandidat telah dikenal dengan baik oleh pemilih. ”Dari 4 nama calon Walikota dan Wakil Walikota yang bertarung, semuanya sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 80 persen. Hanya nama Mujiaman Sukirno yang masih memiliki tingkat pengenalan sedikit di bawah 80 persen,” ujarnya.

    Dari sisi kesukaan, Eri dan Armudji paling banyak disukai publik ketimbang Machfud-Mujiaman. Rinciannya, dari 88,8 persen tingkat pengenalan terhadap Eri, 91,8 persen di antaranya menyatakan suka kepada mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. Adapun dari 82,8 persen warga yang kenal Armudji, 91 persen di antaranya menyatakan suka terhadap mantan ketua DPRD Surabaya tersebut.

    Sedangkan dari pengenalan Machfud yang sebesar 82,9 persen, sebanyak 86,9 persen di antaranya suka terhadap purnawirawan polisi tersebut. Untuk Mujiaman, dari tingkat pengenalan 72,3 persen, sebanyak 86,1 persen menyatakan suka.

    Dari tingkat kemantapan pilihan, secara umum sudah mencapai 75,8 persen. “Strong voters pada pasangan Eri-Armudji mencapai 85,5 persen, sedangkan strong voters Machfud-Mujiaman 73,8 persen,” jelasnya.

    Survei ini juga memotret tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemkot Surabaya, yaitu 92,7 persen responden menyatakan puas. “Hanya sekitar 5,5% responden yang menyatakan ketidakpuasan mereka dengan kinerja Pemkot Surabaya,” kata Yunarto.

    Survei terbaru Charta ini dilakukan pada 18-24 November 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka dan kuesioner terstruktur. Adapun margin of error mencapai kurang lebih 2,83 persen.

    Eri Cahyadi Pilkada Jatim 2020 Pilwali Surabaya 2020
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Roy Subarkah

    Berita Lainnya

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023

    Bidang Linguistik FIB UNAIR Peringkat Pertama Nasional QS WUR By Subject

    Senin, 27 Maret 2023

    Kapolda Jatim : Isu Penculikan Anak itu Hoax

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023

    Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar

    Sabtu, 1 April 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.