surabayasatu.com
    Facebook Twitter Instagram
    FRESH!
    • Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi
    • PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023
    • Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan
    • Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari
    • Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence
    • Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub
    • Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar
    • Blusukan ke Dua Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran
    Facebook Twitter Instagram
    surabayasatu.com
    • Beranda
    • Surabaya Raya
    • Jawa Timur
    • Nasional
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Jaringan
      • Indonesia Images
      • EastJava Traveler
    • Kontak
    surabayasatu.com
    Home»Jawa Timur»Caleg Perempuan PDIP Jatim Kampanye Climate Change
    Jawa Timur

    Caleg Perempuan PDIP Jatim Kampanye Climate Change

    Ali GufronBy Ali GufronMinggu, 10 Februari 2019Updated:Senin, 18 Februari 2019Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Para calon legislatif perempuan PDI Perjuangan bersama peserta senam sehat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung di Wonorejo.

    SurabayaSatu, TULUNGAGUNG – Di hadapan sekitar 100 peserta senam sehat, para caleg perempuan PDI Perjuangan, masing-masing Eva Kusuma Sundari (caleg DPR RI no 5), Erma Susanti (caleg DPR Jatim no 2), Binti Luklukah (Tulungagung 1, no 3) dan Reni Yulia (Tulungagung 1 no 5), berkampanye tentang Climate Change dan Ketahanan Pangan.

    Kegiatan itu dilaksanakan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung di Wonorejo, Minggu pagi (10/2/2019).

    Sebelumnya, para peserta diajak senam untuk therapy penyembuhan dibawah tuntunan instruktur Nina Astina yang juga memberikan tips posisi yoga sederhana untuk sehari-hari.

    “Gaya hidup sehat terutama pola makan dan minum serta rajin olah raga menjadi kunci badan sehat walau semuanya ditentukan pada cara berpikir kita. Positif Thinking berkontribusi pada kesehatan kita,” kata Nina sambil menunjukkan posisi yoga kepala di bawah.

    Pada sesi curah gagasan, Eva Kusuma Sundari mengawalinya dengan penjelasan singkat tentang Climate Change dan dampak buruknya pada isu kesediaan pangan.

    “Dampak terburuk dari Climate Change dialami oleh sektor pertanian berupa terancamnya produksi pertanian kita,” jelas Eva yang mengajak para ibu untuk memulai mengubah mind set yang lebih pro lingkungan. Dari Rethink, maka bisa ke gaya hidup baru pro lingkungan yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.

    Di tempat yang sama pula, Erma Susanti mengingatkan peran sentral para ibu dalam upaya penyelamatan lingkungan.

    “Ibu-ibu berperan sentral sebagai pembentuk karakter keluarga, lingkungan dan bahkan bangsa. Perubahan itu dimulai dari para ibu, demikian juga untuk komitmen politik terhadap penyelamatan bumi dan mengatasi Climate Change,” kata Erma yang juga tercatat sebagai aktivis perempuan dan anak.

    Melengkapi paparan itu, Binti Luklukah yang juga istri Kades Pucung Lor menguraikan dugaannya bahwa Climate Change juga sikap abai kita terhadap lingkungan ikut memicu wabah demam berdarah yang sedang melanda Tulungagung.

    “Tolong ibu-ibu kita bersihkan lingkungan pakai 3M – menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas. Lingkungan yang bersih menjaga nyawa warga,” kata Binti dengan sungguh-sungguh.

    Senada dengan Binti, Reni Yulia juga mengekspresikan kegundahan terhadap wabah DB. “Banyak yang salah pengertian, yaitu fogging sebagai solusi DB. Padahal, fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa, jentiknya masih hidup. Jadi mari laksanakan 3M baru fogging,” kata Reni yang berusia milenial tersebut.

    Para caleg perempuan PDIP menyelenggarakan kampanye edukasi secara reguler tiap 2 minggu. Setiap akhir senam, para ibu berbelanja pasar tenda yang berjualan produk-produk lokal dengan harga yang miring. Yang menarik, kali ini para bapak penjual pasar tenda ikut bersenam sehingga para pembeli harus nunggu senam selesai untuk berbelanja.

    caleg calon legislatif Climate Change Eva Kusuma Sundari Eva Sundari pdi perjuangan pemilu pileg Pileg 2019 surabaya satu surabayasatu surabayasatucom
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ali Gufron
    • Website

    Berita Lainnya

    Di Balik Pemberangkatan Tugas Pasukan 527/BY, Ternyata Ada Sosok Wanita-wanita Tegar

    Sabtu, 1 April 2023

    Blusukan ke Dua Pasar di Mojokerto, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran

    Sabtu, 1 April 2023

    Gubernur Khofifah Optimis MCC Lahirkan Pelaku Ekonomi Kreatif Handal

    Senin, 27 Maret 2023

    Program Mudik Gratis Pemprov Jatim, Pendaftarannya Dibuka Hari Ini Secara Online

    Senin, 27 Maret 2023

    Kapolda Jatim Himbau Jamaah Hadir pada Harlah Satu Abad NU Dalam Kondisi Prima

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Polres dan Pemkab Nganjuk Siagakan Kembali Tim PMK

    Sabtu, 4 Februari 2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Pelatihan Juleha di Kampus Stikosa-AWS, Jalan Berkah Agar Daging Kurban Halal Dikonsumsi

    Minggu, 4 Juni 2023

    PT Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Strategi Dukung Pencapaian Target Operasi dan Bisnis 2023

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berharap Gedung Multazam RSUD Haji Jadi Penguat Kualitas Layanan

    Sabtu, 15 April 2023

    Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Selama 120 Hari

    Jumat, 14 April 2023

    Jurus Investigasi ala Narasi TV, Gunakan Kesabaran hingga Open-Source Intelligence

    Jumat, 14 April 2023

    Gara-gara Medsos, Jurnalis Foto pun Terpecah Dua Kutub

    Selasa, 4 April 2023
    © 2023surabayasatu.com | info surabaya nomor satu
    • Beranda
    • Disclaimer
    • Iklan
    • Kontak
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.