President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, terlepas berbagai tantangan operasional yang berlangsung akibat pandemi COVID-19, Indosat Ooredoo telah mencetak kinerja awal yang memuaskan di 2021.
“Momentum pertumbuhan kami terus terbangun, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dua digit dan kinerja EBITDA yang solid, serta mencatatkan laba bersih,” jelasnya.
Kinerja kuartal pertama ini, lanjut Ahmad, menjadi patokan baru untuk kinerja keuangan selanjutnya.
“Strategi kami untuk menyediakan produk yang sederhana dan relevan, didukung oleh upaya kami mempertahankan keunggulan jaringan, telah mendorong akselerasi posisi kami dalam pangsa pasar seluler dan rebound yang kuat dalam bisnis perusahaan kami,” tegasnya.
Untuk itu ia mengucapkan berterima kasih kepada pelanggan setia dan semua pemangku kepentingan atas dukungannya selama ini, yang telah memotivasi Indosat Ooredoo mencetak hasil yang luar biasa ini.
“Kami terus berkomitmen untuk memastikan konektivitas serta ketersediaan produk dan layanan digital yang dibutuhkan masyarakat di seluruh Indonesia selama masa sulit ini dan untuk mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa yang digital,” kata Ahmad lagi.
Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa di kuartal pertama 2021, mempertahankan momentum pertumbuhan tahun sebelumnya. Total pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 12,6 persen YoY menjadi Rp 7,3 triliun. Pendapatan seluler meningkat sebesar 12,5 persen YoY menjadi Rp 6 triliun. Bisnis enteRp rise terlihat kembali pulih pada kuartal pertama 2021 dengan pertumbuhan pendapatan enteRp rise (YoY) sebesar 17,1 persen menjadi Rp 1,3 triliun.
EBITDA meningkat 42.5 persen YoY, mencapai Rp 3,4 triliun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi pada pertumbuhan margin EBITDA sebesar +9,7pp YoY mencapai 46,2 persen di kuartal pertama 2021, tertinggi dalam tujuh kuartal terakhir. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 172 miliar, meningkat pesat sebesar Rp 778 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama 2020.
Indosat Ooredoo juga mencatat basis pelanggan yang sehat dengan 60 juta pelanggan setia, tumbuh 7 persen YoY. Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARp U) meningkat 11 persen YoY menjadi Rp 32,7 ribu, didorong oleh pertumbuhan trafik data yang signifikan, meningkat 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada kuartal 1 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara Asset Co (“Edge Point Indonesia”) untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi. Transaksi senilai Rp 11 triliun dan akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo yang solid melalui pengembangan lebih lanjut pada kinerja jaringannya dan peluncuran solusi-solusi digital baru yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan.